Wawancara dengan Donald Bain

Baru-baru ini, saya mencetak batas untuk mewawancarai Donald Bain, penyalin lebih dari tiga lusin Pembunuhan, Dia Menulis misteri, ditambah banyak judul Yang lain. Di sini, ia menawari ramalan tentang kehidupan menulis dan memberi pembaca pandangan tentang bagaimana ia berhasil menjadi begitu sukses selagi bertahun-tahun.

Anda pertama dikenal karena novel misteri Anda, meskipun Anda serta telah menulis corak fiksi Yang lain. Jika Anda wajib menetapkan genre, mana yang dapat Anda pilih untuk ditulis?

Untuk sebahagian besar karier menulis saya, buku-buku yang saya tulis ditugaskan oleh Penyiar, yang menggeraikan saya pada berbagai genre yang dapat saya gunakan untuk berdagang. Saya menikmati keragaman, dan mampu bersalin dari komedi ke thriller ke haluan kebijakan polisi ke barat ke novel wajah sejarah telah mengerjakan saya terstimulasi dengan cara Campin. Jika saya patut menunjuk genre, saya kira saya dapat merujuk biaya yang lebih ringan, komedi seperti Turunan, Teh atau Saya? dan 13 sekuel refleks dan tidak langsungnya. Sementara buku-buku itu dinamakan kalau “nonfiksi”, buku-buku itu, pada Sebenarnya, yaitu keluaran dari pendekatan novelis dan komedi saya buat subjek-subjek Terkandung. Saya menggoda untuk menyuntik setidaknya singkat humor dalam setiap buku yang saya tulis. Sungguh saya kira tanggapan saya merupakan novel lucu.

Dari mana ide Anda berasal?

Ide datang dari begitu banyak sumur yang berbeda. Bidang pribadi spontan saya yakni satu. Begitu serta surat arahan surat kabar yang saya baca setiap pagi. Begitu inti ide datang demi saya, saya memainkan “bagaimana-jika?” permainan. Wanita saya, Renée Paley-Bain, dengan siapa saya tolong-menolong dalam berurutan Pembunuhan, Dia Menulis, dan saya melisankan tentang Fashion Week di New York City dan memberhentikan itu bakal menyedekahkan latar belakang yang menarik untuk adventure Jessica Fletcher berikutnya. Minat aku dalam memerangi kezaliman dalam rumah tangga memanifestasikan buku lain dalam seri itu. Dan kecintaan saya pada jazz melakukan Jessica bepergian ke New Orleans, di mana dia tersandung mayat Yang lain. Tentu saja, Washington, DC, dan presiden kita mudah demi ide cerita dalam seri Margaret Truman Capital Crimes yang telah saya ikuti semasa lebih dari 25 tahun. Filosofi pemotongan saya yakni bahwa kurun berhadapan dengan ibu kota negara kita dan Penundukan, apa pun yang saya bayangkan, tidak peduli seberapa jauh, ialah mungkin.

Bagaimana cara memprakarsai novel?

Saya menganjuri setiap novel dengan halaman judul. Saya tidak tengah sinis. Jika judulnya benar, penyalinan buku memilikinya misalnya “tema”, dan setiap halaman manuskrip wajib memberi dukungan tema itu dengan satu atau lain cara. Tentu saja, saya pun ingin keterangan saya bubar sebelum mulai menulis, walau keterangan yakni alat yang membenang terkait ke mana cerita itu membawa saya. Dan saya menunaikan novel dengan “AKHIR,” kata yang paling diberkati dalam kehidupan penyalin mana pun.

Apa cara kreatif Anda?

Saya tidak tahu apakah saya memiliki trik kreatif, lagi pula jika saya melakukannya, itu berubah semasa bertahun-tahun. Saya dulunya yaitu orang pagi, sesudah menulis jatah hari saya banyaknya 10 halaman atau lebih pada waktunya untuk makan terang yang Kesiangan. Baru-baru ini, saya terkena diri saya menikmati pagi yang santai, dan mulai menulis tamat makan terang dan bakal senja hari. Saya obsesif-kompulsif tentang wilayah saya; segenap perlu ada abad saya memprakarsai halaman hari ini. Dan tidak seperti wanita saya, yang memerlukan kesunyian total saat menulis, saya memiliki rekaman jazz atau TELEVISI saat saya bekerja. Dan, tentu saja, saya memenuhi setiap hari dengan martini yang dibuat dengan gin, bukan vodka, dingin dan kering, dikocok, disajikan Spontan, dengan twist.

Apakah Anda tamat menyabet diri Anda terjebak di tengah-tengah satu buah buku dan tidak yakin bagaimana plotnya bakal berubah?

sepanjang waktu.

Bagaimana mungkin saja bekerja dengan mendiang Margaret Truman? Apakah sulit untuk mengerjakan ghostwrite dalam suaranya?

Margaret dan saya yaitu teman baik, dan saya bekerja sama dengannya dalam semua novelnya dalam seri Capital Crimes-nya, berlatar di Washington, DC, melainkan yang pertama. Margaret gembira bekerja dengannya, dan saya menjadi sangat tahu pandangannya tentang Washington dan Penguasaan. Seperti ayahnya, Sang penguasa Harry Truman, usai menyindir, “Jika Anda ingin satu orang teman di Washington, dapatkan seekor anjing!” Karena saya menekuni Margaret selagi Berkurun-kurun dan mendalami kepekaan dan sudut pandangnya, menambahkan menulis seri usai kematiannya menjadi lebih mudah, sebaliknya saya akui bahwa, sejak dia Merem, novel-novel menjadi agak lebih keras. Walau dia tidak sedang hidup, saya merasa dia memeriksa dari ulang bahu saya dengan setiap halaman yang saya tulis.

Apakah Anda menguraikan?

Setiap buku dimulai dengan garis besar yang Gerah, rata-rata tidak lebih dari lima atau enam halaman. Saat pencatatan Terjadi, karakter dan sejarah sering berubah dari apa yang “garis besar” didiktekan; Saya suka memiliki kemerdekaan itu untuk memberi udara pada buku itu dan membiarkannya membawa saya ke tempat-tempat yang tidak usai saya bayangkan Pada awal mulanya. Saya kira Anda bisa mencetuskan saya “pantser”, satu orang yang menulis di dekat kursi celananya.

Apa saran yang bakal Anda berikan mendapatkan pencatat lain?

Salah satu lafal favorite saya Merupakan, “Semua bacaan yang baik yaitu menulis ulang.” Saya tahu terlalu banyak calon juru tulis yang bergerak untuk mempersiapkan halaman pertama, paragraf pertama, atau bab pertama “sempurna.” Itu tidak selesei berhasil. Dapatkan draf pertama itu tidak peduli seberapa kasarnya itu, dan setelah itu mulailah menulis ulang, Menyeka, menulis ulang Sedang, dan mengutuhkan tulisan yang urgen (dan menyenangkan, setidaknya bagi saya). Saya pun menikmati Tamsil, “Jika saya punya lebih banyak waktu, saya dapat menulis lebih Minim. Bersikaplah kejam dalam menghapus setiap kata yang tidak Butuh. Saran terakhir: Tulis! Memikirkan apa yang dapat Anda tulis tidak membentuk apa-apa. Dapatkan di atas kertas (atau di layar). Ide yakni selusin sepeser pun melainkan Anda menindaklanjutinya.

Sepanjang perjalanan buku Pembunuhan, Dia Menulis, pembaca telah cek persaudaraan silau rekahan Jessica dan Inspektur Sutherland semakin dalam. Apakah mereka bakal menikah?

Perbincangan itu telah diajukan oleh beberapa ratus pembaca ana selagi lebih dari 25 tahun dari seri buku MSW. Karena Umum memiliki hak atas berentengrenteng Tertulis, mereka memiliki keputusan akhir atas setiap manuskrip yang ana tulis, dan mereka tidak bakal mengacuhkan Jessica menjabarkan diri dari susunan hidupnya seperti yang dibuat oleh penyalin dan eksekutif acara Tercatat. Saya tamat mencium Jessica dan George Derivat( Teh atau Pembunuhan?), Tapi adegan itu kudu dihapus tamat studio menyelisik naskahnya. Legal jangan membendung napas bahwa Jessica dan George bakal membawa usikan romantis mereka ke tingkat yang baru. Seterusnya Sedang, seperti yang mereka katakan di Televisi, “tetap disini.”

Bagaimana mungkin saja menyelami P.D. James? Apakah dia membujuk garis hidup Anda?

Phyllis (P.D.) James yakni teman tersayang dan Bernilai, yang dengannya [saya dan Putri] memutuskan banyak hari dan malam yang bahagia. Dia ialah orang yang sama cantiknya dengan dia yang Berdarah, dan paham bahwa dia sebagai pribadi kaya di peringkat teratas “bukankah kita Bermaslahat? Daftar. Dia membujuk catatan saya seperti yang dia lakukan pada banyak Juru tulis, sedangkan tidak perlu dengan cara Spontan. Apa yang dia lakukan yakni mempromosikan umbul-umbul sangat tinggi untuk misteri pembunuhan sastra, dan menjangkau kasar tinggi itu merupakan benda yang kudu diperjuangkan setiap hari saat saya bersila di depan Pc. Omong-omong, saya mengajari Phyllis cara membedil dadu di QE2. Awak menutup enam hari yang luar biasa melewati Atlantik di kapal megah itu bersama Phyllis dan teman serta editornya Rosemary Goad, dan Phyllis mengajaknya bermain dadu di meja dadu di kasino usai makan malam pada suatu malam. Dia menulis tentang hal itu dalam memoarnya yang luar biasa, Time to Be in Earnest. Ana merindukanmu, Phyllis.

Juru tulis mana yang memberikan inspirasi Anda untuk menulis?

Saya awalnya terinspirasi oleh sepupu saya, Jack Pearl, yang menulis lebih dari 100 buku, tertera biografi Patton yang menjadi dasar sinema tentang Jenderal Patton. Sejak itu, ada begitu banyak Juru tulis, dengan banyak sekali Lambaian, yang telah mengilhami dan membujuk saya. Saya menaksir Faulkner dan Graham Greene. Donald Westlake senantiasa menyenangkan saya, begitu pula juru tulis humor Max Shulman dan Jack Douglas. Kurt Vonnegut dan Arturo Vivanti yaitu Calon, dan saya sangat menikmati pembahasan bersahabat Edmund Wilson. Daftarnya bisa terus berlanjut, tentu saja.

Berentengrenteng Pembunuhan, Dia Menulis merupakan upaya kolaboratif sela Anda dan betina Anda. Jelaskan bagaimana Anda berdua bekerja sama.

Ana bekerja sama dengan baik Saya( sedang menikah). Abdi memiliki biro terbagi dan ruang konferensi di rekahan tempat aku bersentuhan Bertubi-tubi sehari untuk mendiskusikan adegan atau bab berikutnya dalam novel Pembunuhan, Dia Menulis Teranyar. Saya Pulang balik retakan menulis dan menyunting karya satu sama lain. Jika saya mundur dalam gambar hidup thriller terakhir yang berbasis di Margaret Truman Washington, Renée menulis banyak hal tentang MSW, dan saya mengeditnya. Ini cukup mulus. Suatu kali, era Renée bersahaja merapal novel Truman paling baru saya, dia memusuhi garis yang saya tulis. Dia menyebutnya Suratan kikuk.” Saya bangkit dan melahirkan bahwa kalimat itu baik dan tetap masuk. Buku itu diterbitkan, dan apresiasi pertama, lazimnya positif, mengucapkan bahwa ada beberapa Nasib kikuk” dan mengenakan strip yang sama. . Seperti yang saya katakan, saya tengah menikah. Jika ego saya bisa berkukuh dari itu, tidak ada yang bisa membuang saya.

 

joker123
sbobet
PG Slot